Inilah Tari Tradisional di Afrika Yang Terkuat

Inilah Tari Tradisional di Afrika Yang Terkuat – Terlepas dari berbagai hal yang sudah dan masih dialami orang Afrika, mereka tetap orang yang berbahagia. Hal ini tergambar dari bagaimana cara mereka bersosialisasi. Salah satu dari banyak cara orang Afrika merayakan selama acara khusus mereka adalah menyanyi dan menari. Lagu dan tarian sudah ada di Afrika sejak awal zaman. Beberapa dari tarian berikut ini sudah bertahan dalam ujian waktu dimana sementara yang lainnya telah dilupakan.

Tarian tradisional Afrika beragam seperti orang dan budaya di seluruh benua. Tarian yang berbeda digunakan untuk acara yang berbeda; Tarian tradisional yang dipamerkan pada saat penobatan raja tidak sama dengan tarian pemakaman raja, upacara pernikahan, atau kelahiran anggota baru dalam keluarga. sbobet88

Tari Tradisional di Afrika Yang Terkuat

Tarian tradisional Afrika mempunyai gerakan yang sangat kuat. Beberapa dari tarian ini membutuhkan banyak energi dan keterampilan akrobatik, alasan mengapa tarian tersebut diperuntukkan bagi pemuda yang kuat di masyarakat. Yang lainnya lebih anggun dan megah, dilakukan oleh para pejabat di komunitas atau anggota keluarga kerajaan. Para wanita juga memiliki tarian tradisional mereka sendiri yang mereka lakukan saat pesta pernikahan, kelahiran atau kematian.

Beberapa tarian tradisional yang kuat di seluruh Afrika:

1. Indlamu di Afrika Selatan

Tari Tradisional di Afrika Yang Terkuat

Tarian ini sendiri menggambarkan budaya masyarakat Zulu dan merayakan para pejuangnya. Itu dilakukan oleh pria muda dan energik. Mereka mengenakan pakaian adat mereka yang megah dengan perisai dan tombak. Tarian ini diiringi nyanyian bersama alat musik tradisional, teriakan dan teriakan perang.

2. Tarian Atilogwu (Nigeria Timur)

Tarian ini dibawakan oleh kaum muda karena banyaknya energi dan gerakan akrobatik. Ini ditandai dengan lompatan tinggi, orang mengangkat orang lain dan gerakan lain yang membutuhkan banyak energi dan teknik fisik. Tarian Atilogwu dilakukan dengan irama dan musik yang dihasilkan oleh alat musik Afrika seperti gong, seruling, balafon (xilofon Afrika) dan drum. Para penari juga memakai kostum yang sangat cerah dan berwarna-warni.

3. Tarian san (Botswana)

Tarian pria dan wanita, tarian San dilakukan oleh orang-orang suku San di Botswana. Para penari memakai kulit binatang, perhiasan manik-manik membawa tongkat. Mereka juga memakai mainan kerincingan di kaki mereka. Ini menghasilkan musik tempat mereka menari, diiringi dengan nyanyian dan tepuk tangan.

4. Tarian Aduma (Kenya)

Tari Tradisional di Afrika Yang Terkuat

Ini adalah tarian tradisional Maasai, yang dilakukan pada saat upacara kedewasaan seorang pejuang. Disebut juga tarian lompat karena setiap kesatria berusaha untuk melompat lebih tinggi dari penari sebelumnya saat tarian giliran mereka sendiri. Para penari (pendekar) memakai gaun merah cerah, banyak perhiasan (manik-manik) dan membawa tongkat. Mereka tidak memiliki lagu tertentu untuk menari, hanya suara keras dan tangisan perang.

5. Tarian Ekista (Ethiopia)

Tarian tradisional Ethiopia ini dibawakan oleh pria dan wanita. Ini dimulai dengan langkah lambat, dengan penari bergoyang dan bertepuk tangan kemudian menjadi lebih kuat saat penari menggerakkan bahu dan dada dengan cara yang memukau. Ini juga disebut tarian bahu.

Menari adalah bagian integral dari kehidupan orang Afrika. Orang Afrika sejati bisa menari untuk apa saja, asalkan memiliki ritme.

Banyak komunitas Afrika menyelenggarakan festival tari tahunan di mana mereka menampilkan tarian dan lagu tradisional serta aspek lain dari budaya mereka yang kaya. Festival ini memungkinkan pertumbuhan ekonomi karena orang-orang dari bagian lain Afrika dan dunia mengunjungi komunitas ini untuk menyaksikan tarian ini. Contohnya adalah festival tari kuru.

Aspek yang paling menarik dari tarian Afrika adalah fakta bahwa mereka sangat partisipatif, jadi rasakan semangat untuk berdansa jika Anda berada di Afrika selama festival tarian ini (kecuali yang diperuntukkan bagi bangsawan atau tarian inisiasi).

Perlu dicatat bahwa tarian Afrika membutuhkan banyak energi dan penari harus makan dengan baik sebelum tampil. Yang lainnya hanya dibawakan oleh para profesional karena teknik langkah tariannya.